Viral! Emak-emak Marah Gegara Pesanan Lama, Langsung Diusir Pengunjung Lain
loading...
A
A
A
JAKARTA - Video seorang emak-emak sedang marah kepada karyawan warung karena pesanannya lama viral di media sosial . Dalam video yang dibagikan akun TikTok @pejuanganxiety, terlihat emak-emak tengah komplain.
Emak-emak berkaos biru itu berteriak di sebelah karyawan warung yang tengah sibuk menyiapkan makanan. Meski sang karyawan telah meminta maaf atas keterlambataan makanannya, namun emak-emak itu tetap marah.
Bahkan, emak-emak tersebut mengatakan ingin pesanannya didahulukan lantaran membawa anak dan tengah berlibur. Dia juga menyebut bahwa nasi goreng dan tongseng pesanannya lama datang.
"Maaf-maaf. Lu jangan begitu. Sini kan liburan bawa anak. Diutamain dulu dong. Kita itu orang tua," kata emak-emak itu dalam video dikutip pada Senin (6/6/2022).
"Nasi goreng aja lamanya bukan main, tongseng. Orang udah pada makan," sambungnya.
Sontak saja, pengunjung lainnya yang tengah makan merasa terganggu dengan aski emak-emak tersebut. Tampak sejumlah ibu-ibu dan bapak-bapak ramai memarahi wanita itu dan memintanya untuk tidak berteriak.
"Customer juga keganggu," ujar seorang bapak.
Emak-emak berkaos biru itu berteriak di sebelah karyawan warung yang tengah sibuk menyiapkan makanan. Meski sang karyawan telah meminta maaf atas keterlambataan makanannya, namun emak-emak itu tetap marah.
Bahkan, emak-emak tersebut mengatakan ingin pesanannya didahulukan lantaran membawa anak dan tengah berlibur. Dia juga menyebut bahwa nasi goreng dan tongseng pesanannya lama datang.
"Maaf-maaf. Lu jangan begitu. Sini kan liburan bawa anak. Diutamain dulu dong. Kita itu orang tua," kata emak-emak itu dalam video dikutip pada Senin (6/6/2022).
"Nasi goreng aja lamanya bukan main, tongseng. Orang udah pada makan," sambungnya.
Sontak saja, pengunjung lainnya yang tengah makan merasa terganggu dengan aski emak-emak tersebut. Tampak sejumlah ibu-ibu dan bapak-bapak ramai memarahi wanita itu dan memintanya untuk tidak berteriak.
"Customer juga keganggu," ujar seorang bapak.